Rabu, 03 April 2013

Memperingati Hari Kesehatan se-Dunia (International Health Day)

Categories: ,



Kegiatan ini di selenggarakan oleh,
WCC Nurani Perempuan bekerja sama dengan PKBI

Waktu perayaan
Tanggal 7 April 2013

Isu yang akan diangkat
Bertepatan pada tanggal 7 April 2013, diperingati sebagai hari kesehatan se-dunia. Hari tersebut sekaligus menandai berdirinya WHO pada tahun 1948. Sejak saat itu, setiap tanggal yang sama diperangati sebagai moment penting dalam rangka menyoroti masalah prioritas kesehatan masyarakat di dunia.

Secara international, tahun ini isu yang diangkat adalah berkenaan tentang tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dikenal juga sebagai tekanan darah yang meningkat (up-normal) atau hipertensi. Darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Jika dibiarkan tidak terkendali, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kebutaan, penyimpangan dari detak jantung dan gagal jantung dan sebagainya.

Pada konteks isu perempuan, tahun ini juga dilakukan campaign untuk meminimalisir angka kekerasan. Beberapa diantaranya adalah mengurangi budaya laten seperti penggunaan tembakau (merokok) dan mengkonsumsi minuman keras. Pada beberapa kasus yang pernah ditemukan, budaya merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan salah satu penyumbang terjadinya kekerasan terhadap perempuan.

Isu lokal
Pada pertemuan yang dilakoni oleh WCC Nurani Perempuan bersama PKBI tempo hari (1/4), terdapat beberapa agenda bersama yang disepakati dalam perayaan hari kesehatan se-dunia. Untuk mensinergikan isu di atas dengan kebutuhan masyarakat Sumatera Barat, tema region yang akan diangkat adalah mengenai kesehatan ibu dan anak (KIA). Ide ini didasarkan pada catatan angka kematian ibu hamil/melahirkan yang semakin meningkat.

Saat ini Kementerian Kesehatan mencatat angka rata-rata kematian ibu sebesar 307 per 100 ribu kelahiran hidup (KH). Kondisi ini masih jauh dari target MDGs yakni menjadi 102 per 100 ribu KH. Bahkan, tingginya jumlah kematian ibu hamil/melahirkan mencapai rata rata 350/100.000. Angka ini menjadi bukti yang cukup kuat untuk menggambarkan situasi pelayanan kesehatan serta minimnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

Begitu juga dengan jumlah bayi. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), jumlah bayi yang meninggal di Indonesia mencapai 34 kasus per 1.000 kelahiran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka Millenium Development Goals (MDG's), yakni 25 kasus per 1.000 kelahiran. Sementara jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia sebanyak 228 kasus per 1.000 kelahiran. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk menekan angka kematian bayi ini menjadi tanggung jawab bersama pusat dan daerah.

Tema
Upaya peningkatan kualitas kesehatan serta kesejahteraan ibu dan anak. 

Goal
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana layanan kesehatan
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam akses informasi dan edukasi tentang kesehatan
Membentuk mainset masyarakat akan pentingnya moment kelahiran
Mendorong pemerintah agar terlibat aktif dalam proses program kesehatan bagi ibu dan anak.

Manual Kegiatan
Tanggal 5-6 April 2013     : Konferensi pers dan siaran radion
Tanggal 7 April 2013         : Hari H peringatan Hari Kesehatan se-Dunia
Tanggal 8 April 2013         : Hearing dan konsilidasi ke Dinas Kesehatan & DPRD komisi IV Sumatera Barat

Info lebih lanjut silahkan hubungi
Fadhli    085228934973
Mery     085766332202

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Memperingati Hari Kesehatan se-Dunia (International Health Day) "

Posting Komentar